Menyala IPK Ku
27 September 2024
Add Comment
Setelah belasan tahun merencanakan untuk melanjutkan kuliah lagi, akhirnya tanggal 19 Februari 2024 yang lalu saya resmi mendaftarkan diri di Universitas Hang Tuah Pekanbaru sebagai mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Non Reguler.
Jadi kuliahnya itu setiap hari Jum'at dan Sabtu secara online menggunakan aplikasi Google Meet. Dan sampai tulisan ini saya buat, saya telah menyelesaikan semester 1 dengan IPK 4.0
MENYALA IPK KU 😂
Sebenarnya yang saya kejar itu adalah gelar sarjananya. Kebetulan saya juga sudah bekerja walau cuma Karyawan Honorer di sebuah instansi pemerintahan. Jadi, nilai bukanlah target utama.
Kalau dulu waktu masih kuliah D3, saya mati-matian mengejar nilai bagus biar mudah di terima di dunia kerja. Tapi sekarang beda. Sebab pengalaman hidup telah mengajarkan saya bahwa ekspektasi tidak selamanya sesuai dengan realita.
Ketika kamu tamat kuliah kemudian melamar kerja di perusahaan ataupun di instansi pemerintahan, yang di tanya itu bukan kamu lulus dengan nilai berapa tapi siapa orang dalamnya?
Sayup-sayup terdengar Upin dan Ipin bilang "Betul... Betul... Betul".
Jadi yang saya kejar memang gelar sarjananya saja. Apalagi tidak ada istilah Cumlaude untuk anak Non Reguler. Jadi ngejar nilai tinggi buat apa?
Pemikiran saya awalnya seperti itu. Sampai teman kuliah saya, Susanti bilang bahwa "Anak Non Reguler memang tidak mengenal istilah Cumlaude, tapi tetap harus kejar nilai setinggi mungkin. Sebab nanti akan di bacakan pas pengumuman kelulusan. Kalau nilai tinggi kan lumayan".
Nah, berkaca dari kata-kata Susanti tersebut, saya bertekad mengejar nilai setinggi mungkin sesuai dengan kemampuan yang saya miliki. Kebetulan waktu saya di kasih "pencerahan" itu baru mid semester. Masih ada cukup waktu untuk melakukan yang terbaik.
Jadi, selain berupaya untuk masuk setiap minggunya, saya juga berusaha mengerjakan tugas yang di berikan dosen sebaik mungkin. Kalau awal masuk kemaren ngerjain tugasnya asal-asalan, tapi setelah mendapatkan pencerahan auto penuh perhitungan 😂
Ternyata kerja keras tidak mengkhianati hasil. Alhamdulillah semester 1 saya tutup dengan mendapakan IPK 4.0
Di semester 1 kemaren ada 6 mata kuliah yang saya ambil dengan bobot masing-masing mata kuliah 3 SKS. Sebenarnya materi di dalam 6 mata kuliah tersebut tidak terlalu sulit. Selain basic saya memang Teknik Informatika, materi nya juga banyak tersedia di internet. Jadi tinggal kreativitas kita saja untk memodifikasi materi yang kita peroleh.
Dari 6 mata kuliah di semester 1 kemaren, ada 2 mata kuliah yang cukup menarik perhatian saya yakni Web Programing dan Data Warehouse dan Data Mining. Web Programing yang di ajarkan oleh Pak Herianto M.Kom, MTA, MCF ini menarik perhatian saya karena framework yang di gunakan dalam membangun sebuah aplikasi atau website beda dengan yang dulu saya pelajari. Kalau dulu saya menggunakan framework CodeIgniter sedangkan sekarang menggunakan framework Laravel. Ini sudah tentu ilmu baru yang update mengikuti perkembangan zaman.
Saya nggak masalah sama framework nya tapi lebih kearah laptop yang saya gunakan. Saya masih menggunakan laptop jadul Acer Aspire 3 A314-32-C910. Walaupun RAM nya 4 GB DDR4, tapi processor nya masih Intel Celeron Quad Core dan penyimpanannya masih HDD. Terbayangkan bagaimana jadulnya laptop yang saya gunakan 😟
Nah, framework Laravel itu untuk menggunakannya harus meng-install 2 aplikasi yang cukup memakan ruang penyimpanan yakni Laragon dan Visual Studio Code. Masalahnya laptop yang masih memakai HDD ini terlalu lama loading nya dan sering Not Responding ketika membuka banyak aplikasi.
Hal inilah yang sering terjadi ketika presentasi proyek web. Lama sekali loadingnya. Kemudian Not Responding tiba-tiba. Kalau sudah begitu, saya pura-pura amnesia 😅
Kadang saya kasian sama teman-teman yang lain. Mereka terpaksa menunggu giliran presentasi lebih lama karena laptop saya sering ngeleg. Sempat berfikir untuk beli laptop baru yang loadingnya lebih masuk akal, tapi terkendala dengan isi kantong. Mau tak mau saya harus bertahan dengan keadaan laptop yang seperti ini. Yang bisa saya lakukan cuma memaksimalkan pembuatan aplikasi web terutama untuk penilaian Ujian Akhir Semester (UAS). Alhamdulillah berkat kesabaran dan usaha yang maksimal di tengah kondisi laptop yang lebih sering error dari pada sehatnya, saya berhasil mendapatkan nilai A untuk mata kuliah Web Programing.
Kedua, mata kuliah Data Warehouse dan Data Mining. Mata kuliah ini menarik karena dosennya Buk Eka Sabna, M.Pd M.Kom selalu masuk. Selain itu, beliau cukup aktif berinteraksi dengan mahasiswanya. Cukup sering bertanya mengenai materi minggu sebelumnya. Dan di mata kuliah ini ada 1 aplikasi yang di install yakni RapidMiner Studio. Aplikasi ini cukup berat di laptop saya saat di jalankan. Sempat pesimis bisa mendapatkan nilai A. Sebab ketika di suruh presentasi saya tidak berani mengajukan diri. Loading laptop yang lama dan sering Not Responding menjadi alasan utamanya.
Walaupun begitu, saya tetap semangat untuk mencoba mendapatkan hasil maksimal. Kalau tidak bisa presentasi, saya usahakan untuk selalu menjawab ketika di tanya materi minggu sebelumnya. Alhamdulillah lagi-lagi hasilnya tidak mengecewakan. Saya berhasil mendapatkan nilai A di tengah keterbatasan sarana.
Dan kegembiraan saya bertambah ketika saya tahu bahwa Susanti juga mendapatkan IPK 4.0. Kami memang sudah berjanji untuk selalu berjuang bersama-sama. Masuk kuliah sama-sama, lulus kuliah juga harus sama-sama. Semoga tahun depan kami berdua bisa mendapatkan gelar sarjana. Aamiin!!!
0 Response to "Menyala IPK Ku"
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar terkait tulisan di atas. Gunakan bahasa yang baik dan sopan. Terima kasih!