Dramatis! Timnas Indonesia Berhasil Raih Medali Emas Setelah 32 Tahun Penantian

HATIM.WEB.ID - Kalau ada satu kata yang bisa mewakili perjuangan Timnas Indonesia merebut medali emas ketika berhadapan dengan Thailand malam tadi, maka saya akan memilih kata DRAMATIS. Sebab pada kenyataannya memang itu lah yang terjadi.

Sejak Timnas Indonesia meraih medali emas di SEA Games tahun 1991 yang lalu, puluhan tahun berlalu tanpa sekalipun Indonesia berhasil meraih hasil yang sama. Paling mendingan Indonesia hanya bisa meraih medali perak beberapa kali. Sebab selalu kalah dramatis dan menyakitkan di babak final.

Tapi tidak malam tadi, Timnas Indonesia yang datang dengan kepercayaan diri yang tinggi dan squad garuda muda yang cukup menyakinkan berhasil mempersembahkan medali emas untuk pertama kalinya setelah 32 tahun berlalu.

Jalannya Pertandingan

Untuk merebut medali emas, Timnas Indonesia harus berhadapan dengan Thailand. Salah satu raksasa sepak bola di Asia Tenggara. Secara kualitas kita memang tertinggal cukup jauh dari mereka. Tapi tidak dengan semangat juang dan ambisi.

Sejak babak pertama, Timnas Indonesia berhasil menguasai permainan. Mungkin persentase penguasaan bola Indonesia di babak pertama ini diatas 60%. Operan pendek dari kaki ke kaki sambil sesekali membangun serangan ternyata cukup efektif. Terbukti di babak pertama ini, Indonesia unggul 2 gol berkat 2 kali Muhammad Ramadhan Sananta mencatat namanya di papan skor. Sementara itu Thailand hanya sesekali mengandalkan serangan balik yang cukup cepat dan merepotkan lini belakang Timnas Indonesia. Tapi sampai turun minum babak pertama, skor masih bertahan 2-0 untuk keungulan Indonesia.

Di babak kedua, Thailand lebih banyak melakukan improvisasi lewat serangan cepat dari sayap kemudian menusuk ke arah tengah. Terbukti cara ini cukup efektif untuk Thailand memperkecil ketertinggalan di menit ke 65.

Skor 2-1 membuat pemain Thailand menggila. Serangan demi serangan mereka bangun dari kaki ke kaki. Mengurung pemain Indonesia di wilayah mereka sendiri. Memang di menit-menit akhir permainan ini, Timnas Indonesia lebih banyak bertahan dari pada menyerang.

Di Prank Wasit

Sebenarnya, Indonesia sudah mengunci kemenangan dengan skor 2-1. Sebab 90 menit di babak normal  sudah berakhir. Begitu juga dengan tambahan waktunya juga sudah lewat beberapa menit. Di satu moment, wasit meniup peluit. Seluruh pemain, official pelatih dan pendukung Indonesia bersorak gemuruh mengira itu adalah peluit tanda permainan berakhir. Tapi ternyata itu peluit pelanggaran.

BOOM...

Seluruh Indonesia di prank oleh wasit. Banyak yang protes.Tapi mau di apakan lagi. Keputusan wasit adalah mutlak. Suka tidak suka kita harus menerimanya.

Permainan kembali di lanjutkan. Keputusan wasit yang di anggap merugikan anak-anak garuda ini sempat membuat para pemain frustasi dan gagal fokus. Alhasil, kelengahan pemain Indonesia ini berhasil di manfaatkan oleh pemain Thailand untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Satu stadiun bergemuruh di kala pemain dan penonton Thailand meluapkan kegembiraannya. Bahkan effort yang di berikan terkesan berlebihan. Seolah-olah mereka sudah memenangkan pertandingan malam tadi. Padahal mereka hanya berhasil menyamakan kedudukan. Dan permainan masih terus berlanjut di babak 2 x 15 menit. 

Ada tindakan yang tidak terpuji dari pemain-pemain Thailand. Mereka selebrasi sampai ke tempat pemain Indonesia. Ini hal yang tidak boleh dan tidak seharusnya di lakukan. Ini adalah bentuk ketidakdisiplinan pemain. Sebab bisa memancing keributan karena di anggap kurang sportif.

Hujan Kartu dan Keributan

Permainan berlanjut. Pemain Indonesia terbakar semangatnya melihat tidak sportif nya pemain-pemain Thailand. Alhasil beberapa menit kemudian, Indonesia berhasil mencetak gol ketiga di menit 91' (Extra Time) lewat pemain yang bernama punggung Jauhari.

Kembali stadiun bergemuruh oleh sorakan penonton Indonesia. Tapi lagi-lagi pemain Thailand tidak menunjukkan sikap sportif. Di moment ini saya tidak tahu pasti apa yang sebenarnya terjadi. Tapi yang jelas, terjadi keributan. Ada official tim Indonesia yang terjatuh. Satuan pengaman pun segera di turunkan untuk menguasai keadaan. 

Di sini permainan benar-benar keras. Terbukti banyaknya pelanggaran yang berujung kartu. Baik kartu kuning maupun kartu merah. Bahkan pemain Thailand 3 orang mendapatkan kartu merah di sisa-sisa permainan.

Keunggulan pemain dan skor berhasil di manfaatkan dengan baik oleh anak-anak garuda. Mereka berhasil menambah 2 gol lagi lewat Fajar dan Beckham yang baru saja di masukkan. Skor 5-2 di akhir pertandingan berhasil mengubur mimpi Thailand untuk meraih medali emas di SEA Games 2023 ini.

Akhir yang Manis Untuk Indonesia

Pertandingan malam tadi benar-benar menguras emosi dan berlangsung sangat dramatis. Tapi endingnya Indonesia berhasil meraih medali emas setelah 32 tahun penantian. Hasil yang benar-benar manis. Selamat untuk seluruh pemain dan official tim. Tetap semangat dan jangan puas dengan hasil yang di dapat. Semoga di kesempatan lain, bisa kembali mengharumkan nama ibu pertiwi.