Kairi Esports? Hahaha 🤣

HATIM.WEB.ID - Setelah berhasil menjuarai MSC 2023, ESL Snapdragon Pro Series 2023 dan MPL ID season 12, banyak yang beranggapan bahwa ONIC Esports adalah tim paling kuat di dunia saat ini.

Tapi berhubung di tim ONIC Esports ada 2 orang yang berasal dari Filipina yakni Kairi yang berposisi sebagai jungler dan Yeb yang berposisi sebagai coach, banyak yang beranggapan bawah ONIC Esports di gendong oleh PH. Ada juga yang mengatakan Kairi Esports. Apakah hal ini benar? Sangat menarik untuk kita ulas. 

Di Gendong PH

Sebelum kedatangan Kairi dan Coach Yeb, ONIC Esports memang sudah kuat. Terbukti mereka berhasil menjadi juara MPL ID season 3 dan 8, MSC 2019, Piala Presiden Esports 2019 dan MPLI 2021. 

Tapi tidak bisa kita pungkiri bahwa masuknya Kairi dan Coach Yeb memang menambah amunisi untuk Tim Landak Kuning. Kairi yang fast hand dan retribution nya yang on point selalu menjadi nilai plus saat kontes lord atau turtle. 

Sementara Coach Yeb termasuk pelatih yang pintar meracik strategi. Selain memiliki kemampuan draft pick di atas rata-rata, Coach Yeb juga mampu memaksimalkan potensi individu setiap para pemain ONIC Esports. 

Tapi kalau ada yang bilang bahwa ONIC Esports di gendong oleh PH, percayalah bahwa ini adalah anggapan yang tidak beralasan. 

Sebelum menjadi bagian dari ONIC Esports, Kairi dan Coach Yeb hanyalah duta runner up. Baru setelah bergabung ke tim Landak Kuning, mereka berdua bisa merasakan juara yang sebenarnya. 

Lagian masak sih tim ONIC Esports yang hanya di isi oleh 1 pemain PH lebih unggul dari tim yang berisi full PH seperti Echo PH dan Blacklist International 😁

Kairi Esports

Selain di gendong PH, banyak juga yang bilang Kairi Esports. Semboyan yang selalu mereka ulang adalah No Kairi No Win. 

Saya cuma senyum-senyum doang kalau melihat komentar netizen yang seperti ini. Faktanya nya tidak lah demikian. Memang, Kairi itu fast hand dan retribution nya selalu on point. Tapi keempat pemain ONIC Esports adalah yang terbaik di role mereka masing-masing. 

Sanz, pemain yang di juluki Dewa Mobile Legends adalah midlaner terbaik di dunia untuk saat ini. Pemain yang bisa mengimbangi permainan Sanz hanyalah Sanji dari tim Echo PH.

Sanz ini tipikal pemain yang positioning nya cukup bagus. Hal inilah yang membuatnya sulit untuk di culik oleh lawan. Salah satu kebiasaan Sanz adalah recall-recall di depan lawan sehingga lawan kena mental.

CW, pemain yang memiliki nama asli Calvin Winata ini adalah tipikal gold laner idaman banyak orang. Selain memiliki skill yang mumpuni, CW juga tidak manja. Saat tidak di jaga oleh tank, CW selalu bermain aman sehingga tank bisa rotasi dengan nyaman kemanapun dia mau. 

Salah satu kelebihan dari CW adalah selalu menciptakan ruang untuk farming atau mengambil objetif walau tim dalam kondisi tertinggal sekalipun. Inilah yang membuat CW menjadi faktor penentu saat pertandingan memasuki lategame di mana hero yang di gunakan CW sudah full item dan memberikan damage yang maksimal. 

Butsss, sang kapten yang selalu kalem ini adalah exp laner yang bisa menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Selain bisa mengusir exp laner lawan, Butsss juga mampu join team fight di waktu yang sangat tepat.

Kiboy, roamer cadangan SEA Games 2023 ini adalah MVP MSC 2023 yang lalu. Roamer yang memiliki nama asli Nicky Fernando Pontonuwu ini adalah tipikal roamer yang agresif. Sebelas duabelas dengan Donkey saat masih menjadi pro player EVOS Legends. 

Kiboy sangat ahli menggunakan hero-hero culik seperti Chou, Kaja dan Franco. Kiboy kalau sudah menargetkan 1 lawan, jarang ada yang meleset. 

Saat tim ONIC Esports unggul segalanya, Kiboy menjadi sosok yang paling di waspadai oleh lawan. Kiboy akan selalu mengisi semak-semak sehingga lawan kesulitan untuk bergerak.

Kairi Esports

Waktu pertama kali bergabung dengan ONIC Esports, penampilan Kairi memang terlihat mendominasi dalam tim Landak Kuning. Hal ini sangat wajar karena rata-rata pemain PH itu mikro dan makro nya sangat bagus. Sementara keempat pemain ONIC Esports yang lain belum bisa mengimbangi permainan dari seorang Kairi. 

Tapi seiring waktu berjalan, keempat pemain ONIC Esports sudah bisa mengimbangi permainan Kairi. Bukan cuma mengimbangi, kadang keempat pemain ONIC Esports selalu menutupi saat performa Kairi tidak sedang baik-baik saja. 

Misalnya di kejuaraan M5 World Championship yang sedang berlangsung saat ini, performa Kairi tidak seperti biasanya. Selalu mati dan kalah adu retri. Entah karena pressure dari lingkungan karena M5 di adakan di Filipina yang merupakan kampung halaman Kairi atau ada faktor lain yang membuat penampilan Kairi seperti itu, saya tidak tahu. Yang pasti, saat Kairi sedang oleng, Sanz atau Butsss berhasil menutupi kekurangan tersebut. 

Sanz sudah 4 kali MPV, sementara Kairi belum ada sama sekali. Jadi, kurang tepat kalau ada yang bilang Kairi Esports. Sanz Esports lebih masuk akal 🤣
LihatTutupKomentar
Cancel

Silahkan tinggalkan komentar terkait tulisan di atas. Gunakan bahasa yang baik dan sopan. Terima kasih!