Menakar Peluang ONIC Esports Juarai M5 World Championship

Menakar peluang onic Esports juara m5 world championship
Setelah Geek Fam berhasil di taklukkan oleh Blacklist International dengan skor 1-3, otomatis Indonesia hanya menyisakan satu tim saja di M5 World Championship. Yakni ONIC Esports.

ONIC Esport Juara M5

Banyak yang berharap ONIC Esports bisa menjadi juara M5 World Championship dan membawa kembali piala M-Series ke tanah air. 

Kira-kira berapa besar persentase kemungkinan ONIC Esports menjadi juara di M-Series yang sedang berlangsung di Filipina tersebut?

Kalau saya sendiri melihat peluang ONIC Esports menjadi juara M5 World Championship ini cukup besar. Mungkin sekitar 90%. Persentase yang besar tersebut bukan tanpa alasan. Ini alasan saya bisa mengatakan demikian :

1. Roster terbaik
ONIC Esports datang ke M5 World Championship dengan roster terbaik mereka yakni Sanz, Kiboy, CW, Kairi dan Butsss. Kemudian di tambah dengan Alberttt sebagai cadangan. 

Setelah menjadi juara MSC 2023 yang lalu, roster ONIC Esports yang di isi oleh Sanz, Kiboy, CW, Kairi dan Butsss adalah roster terbaik untuk saat ini. Roster ini belum pernah kalah 1 match pun sejak MSC 2023 yang lalu. Hal ini menjadi bukti bahwa roster ini benar-benar kuat. 

Nah, di perhelatan M5 World Championship ini, ONIC Esports langsung menurunkan roster terbaik mereka sejak pertandingan pertama di babak grup. 

Kemungkinan besar ada 2 alasan kenapa Coach Yeb langsung memainkan roster terbaik ini :

Pertama, agar chemistry mereka berlima semakin matang. Memang, tim ini sudah sangat kuat. Cuma ada pepatah yang mengatakan bahwa di atas langit masih ada langit lagi. Mungkin karena hal inilah yang membuat Coach Yeb harus benar-benar membuat roster MSC 2023 ini berada dalam kondisi paling maksimal. Terutama untuk urusan chemistry nya. 

Terbukti perjalanan ONIC Esports begitu mulus di M5 World Championship ini. Dan sore nanti ONIC Esports akan bertemu dengan APBren untuk merebut tiket pertama ke babak grand final yang akan berlangsung tanggal 17 Desember 2023 nanti. 

Kedua, semua tim yang masuk ke M5 World Championship ini adalah tim kuat yang tidak bisa di pandang sebelah mata. Mungkin inilah alasan kedua kenapa Coach Yeb langsung menurunkan roster terbaik mereka. Coach Yeb ingin mengamankan posisi sejak awal biar tim Landak Kuning bisa melangkah sejauh mungkin di M5 World Championship. Untuk itulah Coach Yeb tidak mau mencoba-coba roster lagi kayak MPL ID season 12 yang lalu. 

Tapi ada satu catatan dari saya untuk roster MSC 2023 ini khususnya Kairi. Iya, Kairi tidak bermain lepas kayak biasa. Entah karena pressure sebab M5 World Championship ini berlangsung di Filipina yang merupakan negara asal Kairi atau ada sesuatu hal yang lain, saya tidak tahu. Cuma memang performa Kairi tidak seperti biasanya. Masih banyak blunder dan retribution nya juga banyak yang tidak on point. 

Untungnya penurunan performa Kairi ini masih bisa di tutup oleh penampilan ciamik dari Sanz, Butsss maupun CW. Itu yang membuat mereka bertiga bergantian menjadi MVP. 

Mudah-mudahan performa Kairi secepatnya kembali seperti semula. Apalagi nanti sore ONIC Esports akan berhadapan dengan AP Bren. AP Bren ini kuat dan ONIC Esports harus bisa mengalahkan tim ini untuk mengamankan satu tiket di babak grand final. 

2. Persiapan yang matang
Selain datang dengan roster terbaik mereka, ONIC Esports juga datang dengan persiapan yang cukup matang. 

Demi membuat anak didiknya punya motivasi yang cukup dan tidak jenuh, Coach Yeb sampai tidak mengikutkan ONIC Esports di kejuaraan MPLI 2023 yang lalu. Padahal banyak para pendukung yang berharap ONIC Esports bisa menjadi tim pertama yang menjadi juara MPLI tiga kali berturut-turut. 

Tapi semua orang juga paham bahwa ONIC Esports butuh istirahat karena banyaknya turnamen yang mereka ikuti. Selain itu, target utama mereka adalah M5 World Championship bukan MPLI. Kalau mereka All Out di MPLI, strategi mereka akan mudah terbaca oleh tim dari Filipina seperti di beberapa M-Series yang telah berlalu.

3. Mitos
Ada mitos di kalangan pencinta Mobile Legends bahwa tim tuan rumah tidak akan pernah menjadi juara M-Series. 

Misalnya EVOS Legends yang menjadi juara M1 ketika M-Series di adakan di Malaysia. Bren Esports yang menjadi M2 ketika M-Series di adakan di Singapura. Blacklist International yang menjadi juara M3 ketika M-Series di adakan di Singapura. Dan terakhir, ECHO PH yang menjadi juara M4 ketika M-Series di adakan di Indonesia. 

Nah, M5 World Championship inikan di adakan di Filipina. Menurut mitos, tim dari Filipina tidak akan pernah menjadi juara M-Series di rumah sendiri. 

Tapi ini cuma mitos. Bisa jadi tim dari Filipina akan menjadi juara M-Series di rumah sendiri untuk pertama kali. Apalagi AP Bren dan Blacklist International adalah tim yang sangat kuat dan sama-sama pernah menjadi juara dunia dengan roster yang berbeda. 

Mudah-mudahan ONIC Esports bisa menjadi juara M5 World Championship dan mematahkan dominasi tim asal Filipina di turnamen kelas dunia Mobile Legends.

ONIC Esports punya semua hal untuk menjadi juara. Mereka punya mental juara, roster terbaik, pelatih cerdas dan analisis sekelas Adi. Semoga kali ini keberuntungan berpihak kepada tim Landak Kuning. Aamiin 🤲
LihatTutupKomentar
Cancel

Silahkan tinggalkan komentar terkait tulisan di atas. Gunakan bahasa yang baik dan sopan. Terima kasih!